Malam Pertama Aku Langsung Tidur, Ketika Aku Terbangun Aku Sudah Dalam Lemari dan Pemandangan di Ranjang Buat Aku Histeris!

Aku dijodohkan dengan seorang pria dari kampung aku dulu. Memang semenjak aku kerja di perkotaan, standart pria yang aku incar itu tak pernah aku dapat di perkotaan karna kehidupan cowok perkotaan yang terlalu glamor mungkin ya. Akhirnya orangtua ku mengenalkan satu cowok dari kampung yang terkenal rajin dan benar – benar memiliki karakter yang menjadi idaman setiap orang.

Awalnya aku gak mau dijodohkan, tetapi setelah aku dengar namanya, ternyata dia itu teman SMP aku dulu! Dia hanya tamatan SMP, karna memiliki impian yang tak akan dia dapat di sekolah, dia akhirnya tidak melanjutkan SMA dan berusaha keras di luar kampung.

Kami akhirnya ketemuan, percakapan awal kami hanya seputar kehidupan SMP kami. Makin lama aku semakin merasa, dia cukup ganteng juga, berkarakter, dan bisnis kecil yang dia bangun di daerah selatan buat aku tahu, kalau dia itu memang pekerja keras dan masa depan aku akan cemerlang, meskipun hidup tidak dalam berkelimpahan.

Kami pun bertunangan, tetapi calon suamiku minta kita undur pernikahan 2 tahun lagi, untuk mempersiapkan dana dan membangun bisnisnya dahulu. Karna umur kami yang masih tergolong muda, jadi kedua pihak orangtua kami juga setuju untuk mengundurkan pernikahan kami. 

Sesekali, aku akan ke tokonya untuk bantu – bantu, tapi aku gak suka dengan partner kerjanya. Partner kerjanya itu seorang pria tinggi berotot besar, tapi sikap dia itu kok kemayu habis! 

Kadang dia suka manja – manja marahin calon suamiku dengan nada yang gak seharusnya keluar dari lidah pria, tapi calon suamiku biasa aja seakan itu hal yang biasa dilakukan si cowok macho ini. Karna aku gak tahan, jadi aku jarang ke sana bantu – bantu dia.

Hari demi hari kami lewati, hari pernikahan kami pun tiba. Pesta dari pagi sampai malam dihadiri oleh teman – teman SMP kami dulu. Gak ada yang menyangka kalau kami akan menikah. Kegembiraan pun menghiasi wajah kami berdua, saat itu aku merasa menjadi wanita paling beruntung di dunia ini. Sesuai kebudayaan kampung kami, malam itu, kami adakan pesta melepaskan kebujangan kami. Suamiku dikerjain sangat parah, dan aku hanya dibuat mabuk oleh teman – teman. Aku mabuk sampai pusing dan gak sadarkan diri lagi. Antara sadar gak sadar, aku tahu suamiku membawaku masuk ke kamar pengantin kami. 

Saat aku sadar, aku merasa kenapa posisi aku gak enak dan gelap sekali. Aku kumpulkan tenaga dan aku tendang balok – balok yang ada di depan kakiku, ternyata itu pintu lemari! Aku berada di lemari! Aku keluar dari lemari, aku melihat pemandangan tidak menyenangkan di atas ranjang! 

Aku melihat suamiku bersama partner kerjanya telanjang bulat sedang berpelukan!! Aku histeris! Aku teriak dengan raungan keras! Partner suamiku kaget dan langsung mengambil baju – baju pergi keluar dan suamiku menutup dirinya dengan selimut dan meminta maaf kepadaku.

Aku gak tahu harus berbuat apa, hanya isak tangis yang bisa aku keluarkan. Ternyata aku menikahi seorang cowok pecinta sesama jenis dan apa yang harus aku lakukan!?

Related Posts:

Tweet