Vierdan, bocah 8 tahun itu tiba-tiba saja menyapa dan menghentikan kendaraan yang hendak memarkir di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Tanpa malu, ia tiba-tiba meminta tumpangan karena lelah berjalan mondar-mandir sejak tadi.
"Ikut ya om ke depan," ujar Vierdan, Jumat (25/11/2016).
Setelah kendaraan terparkir dengan rapi, bocah berkulit hitam dan bertubuh kurus itu menawarkan sebuah kantong plastik. "Om beli kantong plastik ini om, seiklhasnya om," katanya .
Dirinya masih mengenyam bangku SD kelas 2 di salah satu sekolah di bilangan Stasiun Mangga Besar.
Setiap Jumat menjelang salat berlangsung di Masjid Istiqlal, banyak anak-anak menjajakan kantong plastik. Berharap iba dari jamaah masjid, anak-anak di bawah umur tersebut rela mondar-mandir di sekitaran Masjid Istiqlal demi berebut rupiah.
Vierdan mengaku hanya membantu orang tuanya dengan menjajakan kantong plastik untuk membungkus sandal atau sepatu jamaah yang akan menunaikan Salat Jumat.
"Saya jualan ini cuma hari Jumat om, bantu orangtua," ujarnya.
Dengan menjajakan kantong plastik selama Salat Jumat berlangsung di Masjid Istiqlal, Vierdan mengaku bisa mengantongi Rp30 ribu. "Lumayan om, buat bantu orang tua," tambahnya.
Bocah yang bercita-cita menjadi polisi kelak, sebenarnya tak menginginkan berjualan seperti kantong plastik. Namun, keadaan ekonomi keluarganya lah yang membuat Vierdan harus ikut bekerja untuk membantu orangtuanya.
"Saya ingin jadi Polisi om, biar bisa nangkepin penjahat," selorohnya.
Okezone.com
0 Response to "LUAR BIASA !! Jualan Kantong Plastik, Vierdan Merajut Mimpi Jadi Polisi.."
Post a Comment